Wednesday, September 30, 2009

pertama kali suka krn dia naik sepeda ke kampus :-) aku juga suka naik sepeda..

Bukanlah kurangnya rasa cinta yang membuat kebersamaan menjadi tidak bahagia, tetapi kurangnya persahabatan. Ketika kita memohon doa, maka ada 2 konsekuensi mutlak dalam doa tsb. Pertama, Tuhan pasti akan mengabulkan doa itu, asalkan konsekuensi kedua dilaksanakan oleh yg memanjatkan doa, bahwasanya kita mengkondisikan diri kita utk layak dalam mengusahakan agar doa tsb berhasil.

Di Jabal Rahmah, tempat pertemuan Nabi Adam AS dan istrinya Siti Hawa yang telah terpisah selama 100 tahun, begitu banyak manusia yg datang dan mencatatkan 'keinginan hatinya' akan pasangannya kelak di akhirat. Ini hanya akan tercapai bukan krn dilandasi rasa cinta, tetapi karena kita mensahabatkan diri kita dengan orang yang kita inginkan menjadi pasangan akhirat tsb.

Jadi mana yg lebih indah? Menikahi orang yang adalah sahabat kita? Atau menikahi orang yang siap bersahabat dengan kita? Jawabannya: sama. .....



Aku pernah bertemu dengan seorang laki-laki yang juga sahabat sejati. Bukannya hanya dari kegemaran kami saja yang sejalan, tetapi setelah melalui begitu banyak hambatan, kekhilafan, fitnah, dan segala macamnya, aku tetap menemukan bahwa dia adalah sosok yang setia yang selalu mau MENDENGAR, mau BERBAGI RASA, mau TUKAR PENDAPAT, dan MEMBUKA PIKIRAN dan HATI.


Sahabat yang sangat sederhana. Laki-laki yang serius dalam pekerjaannya, menjadi teman bermain dan pembimbing bagi keluarganya, teguh dalam prinsipnya, dan sabar. Imam yang baik.


Dia yang paling mengerti semua kemarahanku, perasaanku, suasana hatiku, sangking mengertinya ketika ada perubahan sedikit saja dia langsung tahu. Dia yang paling tau makanan kegemaranku, hal yang membuat aku ngambek, kemalasanku, tampangku ketika tidur, dan semua sifat-sifatku. Semua hal strategis yang bisa membuatku hanya percaya kepadanya (laki-laki kedua yang aku percaya ya Ayahku! obvious.. kedua-duanya tidak pernah berbohong sedikitpun padaku, ga pernah ingkar janji....)


Persahabatan 17 tahun tidak akan mungkin terus berjalan tanpa doa dan kesabaran serta saling pengertian. Semoga Allah akan selalu menjaga.


Iya. Hari ini aku sudah menikah dengan dia 10 tahun lamanya. Aku menikahi laki-laki yang pertama menarik perhatianku karena bersepeda ke kampus dan terlihat lucu ketika ospek! :-) Dia sahabatku. Dia mentor pelajaran fisikaku, mekanika teknik yang menggilakan, dan struktur... dan sekarang soal pengetahuan umum.... perkembangan politik dan ekonomi.. dia adalah "otak kiri dan kananku", dia adalah "tangan kiri dan kananku"... .


Semoga Allah selalu menjaga persahabatan kami. Semoga Allah menjaganya sampai kami di akhirat. Amin.


me 'wuv julesta putra! :-)