Wednesday, October 7, 2009

ENGKAULAH PUISIKU -- ditulis oleh Zainal Fuad

ENGKAU HANYA SEDIKIT MENULIS PUISI UNTUKKU
KALAU GAK MAU DIKATAKAN TIDAK PERNAH

AKAN TETAPI SETELAH AKU AMATI ....
SENYUMANMU ADALAH PUISI
TATAPANMU ADALAH PUISI
JALANMU ADALAH PUISI
BICARAMU ADALAH PUISI
BAHKAN DOAMU ADALAH PUISI CINTAYANG ENGKAU SAMPAIKAN PADAKU
TAK PERNAH PUTUS..TAK PERNAH BERHENTI..

(.. ketika aku tidak melihat puisi itu.. mungkin karena aku dibutakan oleh kebodohanku...)

Hakikat Cinta - ditulis oleh seseorang bernama Zainul Fuad

Ini puisi yang diambil dari karya seseorang. Mungkin isinya biasa saja, tapi sebenarnya beberapa dari kita harus mulai mempertimbangkannya.. dalam setiap detik nafas, selagi ada...

Cinta bukan sebatas berkata kangen
Sehingga cari jalan untuk bertemu
Cinta bukan hanya manifestasi nafsu yang butuh pelampiasan
Cinta juga bukan rasa cemburu berlebihan,
sehingga harus ada terdakwa di meja hijau

Cinta bukan ungkapan sayang dan ingin mati bersamanya
Cinta bukan kesetiaan yang setiap detik harus diucapkan
bak mantara sebelum perang
Cinta bukan sebuah makna kejujuran terdalam
karena pasti ada muatan kemunafikan dan kepentingan
Cinta bukan emosi berkabut, hingga bunuh diri ketika ada perpisahan
Cinta bukan muara kebenaran setiap saat ketuk palu pembebasan
Cinta bukan pembebasan tak bertuan, sehingga butuh pasukan khusus untuk merebutnya
Cinta bukan misteri malam, hingga butuh pelita untuk penerangan
Cinta adalah semuanya, tanpa batas, tanpa sekat

aku pinjem puisinya untuk diberikan ke ketiga jiwaku saat ini: Abach Puput, Ka Dasha dan Baby Aqila