Anak-anakmu bukanlah milikmu
Mereka adalah putra-putri kehidupan
Yang mendambakan kehidupannya sendiri
Mereka datang melalui kamu
Tapi tidak darimu
Dan meskipun mereka telah bersama kamu
Namun bukanlah milikmu
Kamu bisa memberikan cintamu
Namun tidak kehendakmu
Kamu bisa memberikan rumah bagi raga mereka
Namun tidak bagi jiwa mereka
Karena jiwa mereka ada di masa depan
Yang tidak bisa kamu capai meskipun dalam mimpi
Kamu bisa mengikuti dunia mereka
Tapi jangan harap mereka bisa mengikuti duniamu\
Karena dunia ini tidaklah mundur
Dan tidak pula berhenti
Kamu ibarat busur
Dan anak-anakmu meluncur seperti anak panah
Sang pemanah berusaha sekuat tenaga
Membidik sasaran yang sangat jauh
Agar anak panah bisa melesat tepat
Anak panahpun meninggalkan busur
Yang tetap berada dalam genggaman
Sang pemanah memandang anak panah yang melesat
Dan bangga melihat anak panah yang tetap pada kodratnya
(Tafakur) ~ diambil dari lembaran buku "Sentuhan Kalbu"
Dasha, Aqila and Dzar... one day if you read this, just so you know that Amie and Abach love you all very much... :-*